Rabu, 09 Desember 2015

Gunung Penanggungan, Mojokerto, Jawa Timur


oke, kali ini saya akan cerita dan memberi info, tentang pendakian pertama saya (21 November 2015), yaitu ke Gunung Penanggungan. Gunung ini memiliki ketinggian 1653 mdpl. Kalau dibandingkan gunung lain disekitarnya, gunung ini adalah gunung paling kecil. Gunung ini memiliki 4 pos peristirahatan didalam pendakiannya..

Saya bersama teman-teman saya anggota Pecinta Alam ke Gunung Penanggungan. Kita berangkat dari Surabaya. lalu cari bis kota menuju terminal Bungurasih. Sesudah turun dari bis kota, anda akan mendapat banyak tawaran bis, dengan berbagai tujuan. Waspadalah anda selama melewati orang-orang itu, di khawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. di bungurasih, anda mencari bis, dengan tujuan malang, yang berhenti di terminal Pandaan. Tarif bis dari Bungurasih menuju pandaan adalah Rp. 7500/org. anda harus turun di terminal Pandaan, dari terminal, anda dapat naik kol dengan tujuan desa Tamiajeng. Anda juga dapat menyewa kol tersebut, untuk masalah harga, anda dapat negosiasi dengan sopirnya.
Untuk jalan menuju desa Tamiajeng ini, sama seperti dari Pandaan ke Tretes, hanya saja di pertigaan, kalau ke kiri, ke tretes, kalau ke kanan ke desa Tamiajeng. Jadi, ambilah ke kanan. jalannya cukup menanjak, masih bisa dilalui kendaraan pribadi. memang jalannya cukup menantang. Saat itu saya berhenti di suatu tempat, sperti balai desa nya, desa Tamiajeng. Disitu ada warung, untuk anda mengisi tenaga lagi.
Setelah itu, jalan kaki, menuju pos perijinan Gunung Penanggungan. di pos itu, anda harus membayar tiket masuk Rp.8000/org. saat itu kita tiba disana sore hari, jadi kita istirahat/menyiapkan tenaga di warung stelah membayar di pos perijinan. kita memilih untuk memulai pendakian di malam hari/stelah magrib, sekitar jam 18.00. selama perjalanan kita hanya bermodalkan lampu senter, untuk menerangi jalanan.

Perjalanan dari pos 1 (pos perijinan) menuju ke Pos 2, anda akan melewati jalan yang dinamai Jalur panjang. Dari pos 1 ke pos 2, perjalanan akan ditempuh selama 45 menit. Anda bisa berisitirahat sejenak di Pos 2. Di Pos 2 ini, ada orang yang berjualan, seperti gorengan, pentol, dan es tebu, jadi yang di pos 2 sudah lapar, bisa jajan dulu deh.. hehe.
Pos 2
Dari pos 2, kita tidak ambil break lagi di pos 3. Jadi, langsung terusan ke pos 4 atau selter dimana kita akan membuat tenda/bivak. Meski tidak ambil istirahat di pos 3, kita break berkali-kali dijalan, jadi minggir dahulu untuk istirahat biar tidak ganggu pendaki-pendaki lainnya.
Jalur Pendakian
Kita break, sampai 6 kali break. Memang sih jalan yang kita lalui sudah nanjak teruss. Saat dijalan stelah anda melewati pos 3, cobalah lihat ke belakang, sudah terlihat lampu-lampu perkotaan. Saat sudah dekat selter, kaki saya langsung kram dan tidak bisa di tekuk. wah itu luar biasa bro sakitnya.. haha.

Tiba di selter, kami tiba pukul 21.15 lega rasanya sudah sampai di selter. Kami langsung membuat bivak untuk tidur. Kondisi di selter itu sudah ramai, sudah banyak tenda-tenda yang berdiri.Setelah bivak sudah di berdirikan, kita masak buat makan malam, dan masak air hangat untuk minum kopi.
Setelah mengisi perut, tiba saat nya untuk istirahat, persiapan buat besok menuju PUNCAK. kita tidur dari jam 12 sampai jam 04.30. Tapi lumayan tidurnya, nyenyak!
Sebelum menuju puncak kita senam dahulu, biar panas badannya hahah.. Setelah senam, kita tidak langsung berangkat ke puncak, tapi foto-foto dulu di selter, dan melihat indahnya Sunrise di Gunung. Indah? oh jelas sangat lah indah. Kita berfoto-foto dengan background gunung di belakang kita, view nya bagus banget buat foto-foto.

Lanjut pendakian ke Puncak. Kita berangkat jam 05.50 . kalau diliat dari selter, gunung nya terlihat 'dekat'. Sebenarnya itu lumayan jauh. Kita tidak membawa tas carrier ke puncak, karena itu pasti akan menyusahkan selama pendakian. Kita break 3 kali, ada 1 tempat yang cocok buat break sambil foto-foto, banyak orang yang menggunakan spot itu untuk berfoto ria. Di tempat itu ada batu-batu yang bagus view nya. Perjalanan di tempuh hingga sampai puncak adalah kurang lebih 90 menit. Kita sampai di Puncak Penanggungan jam 07.25.
Di Puncak anda dapat berfoto-foto lagi. banyak orang biasanya foto di puncak sambil membawa bendera merah putih. Banyak foto sudah di jepret di puncak. kita istirahat sebentar, seperti duduk-duduk, tidur-tiduran, bahkan sampai ketiduran.
Di Puncak kita melaksanakan Upacara, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu kita mengelilingi puncak tersebut. Sungguh indah pemandangan dari puncak ini. Di tengah-tengah puncak, ada sebuah Pura kecil. dan selama anda berkeliling, ada sebuah goa kecil, yang bisa buat foto-foto.
Setelah mengelilingi puncak, kita turun kembali ke selter. kita break dulu di satu tempat, lalu melanjutkan perjalanan. Berhatilah selama anda turun, jangan sampai anda turun dan menendang batu atau menjadikan tumpuan batu yang tidak kuat, karena itu dapat membuat batu-batu menggelinding ke bawah dan dapat mengenai pendaki lainnya. Jadi, jangan asal jalan bro, perhatikan orang lain juga.
Tiba di selter kita langsung prepare kembali ke pos 1. Perlu diingat bro, sampah harus anda bawa kembali turun! saat itu saya banyak menemukan sampah-sampah, Gunung bukan tempat sampah bro! Tolong bawa kembali turun sampahnya. Perjalanan kembali tidak lah selama seperti naik, hanya 2 jam, kita berhenti dulu di pos 3, untuk nyantai sebentar dan sharing-sharing sedikit. Sesampainya di pos 1, kita makan dan mandi dahulu, dan jam 17.00 kita kembali ke Surabaya.

Pendakian saat itu merupakan pendakian yang berkesan buat kita. Gunung Penanggungan ini juga dalam keadaan baru kebakaran. jadi tidak se hijau sebelumnya.
paling disayangkan itu adalah masih kurang sadarnya orang-orang akan sampah, masih banyak sampah yang ditinggal.

Untuk foto-foto lainnya di bawah ini bro







Sekian cerita saya dan beberapa info nya. Semoga Bermanfaat!
TerimaKasih.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



22 komentar

Keren sob...bikin ngiri..tapi nggak doyan juga sama travelling x_x

Widih... My Trip My Adventure. KEREN!

ane baru trip ke ciremai aja :) kalo yg jauh2 blum ada dana hehe

asik banget yahhh, jadi pengen kesana :D

mantap ya bang , nice deh buat abang :)

mantap nih gan, jadi pengen naik gunung ane.

mantap bgt lah. lanjutkan cintai alam

mantap bgt lah. lanjutkan cintai alam

nice post gan ,, kapan kapan ke Mojokerto ah ,, soalnya belum punya duit :3

pemandangan yang indah,dan udara yang sejuk,sangat bagus ,untuk travelling ! lanjutkan !

keren gan, udah lama gak hiking, terakhir hiking 17 agustus kemaren :3

Naik naik kepuncak gunung, tingi2 sekali

cocok nih didaki pada saat musim hujan seperti sekarang ini,, gak terlalu tinggi

ane harusnya liburan kmaren mau ke penanggungan sama temen-temen.. eh mereka malah pulang ke kampung masing-masing.. Nice trip gan.. jangan lupa kunjungi Gunung Pandarman di Batu.. ga kalah asiik kok :D

yoii gan.. thanks sarannya. Tunggu waktu gan ke Gunung Pandarman. :D

- Gunakan Kata yang Sopan saat berkomentar
- Dilarang Berkomentar menggunakan kalimat berunsur SARA/RAS/AGAMA
EmoticonEmoticon